KUPUS

SIAPA YANG TAK INGIN MEMUJIMU, , , , ? ? ?

Terpuji engkau dari alam yang selalu memuji

Diriuhkan angin, bagai rasa tak ingin mati, , ,

Tapi jika kau tanyakan seberapa pantas aku memujimu,

Maka aku tak pernah pantas, , ,

            Buih-buih ombak bagai menjadi sepenggal gulungan outih ditengah laut

            Aku bisa melihatnya saat aku bisa merasakan

Berkuasa engkau atas takdir yang engkau cipta

Aku akan selalu salah, bila aku tak memujimu

Engkau tak ciptakan fatamorgana dalam dunia ini

Hanya aku yang tak bisa mengaca oleh kuasamu

Sambutlah aku sebagai manusia kerdil

Sambut aku kala aku tersenyum melihat duniamu

Maafkanlah aku bila kabutmu, pernah pernah menutupi batinku

Melihat tabiatku yang tak ada sedikit syukur

Aku tak bisa lagi mengungkapkan

Bagaimana aku harus menyapamu lewat syair indahku

Karena engkau harus tahu terpujilah engkau selalu dalam hatiku.