Cinta
salah prasangka,,,,
Dia
masih terengah-engah, nafasnya bahkan belum benar betul. Terburu-buru ia
datang menghampiriku, menyerahkan
selembar kertas dengan sebuah kotak kado berukuran kecil. Aku terdiam
menatapnya dalam kebingungan, tapi ia masih saja membenarkan nafasnya. Dengan
langkah gontainya,,,,