Sabtu, 04 Mei 2013

Dokumentasi GW...


Persahabatan kami memang terkadang tak seindah daun dan angin,, tapi awal pertemuan kami adalah takdir yang telah tuhan (Allah) gariskan,,,,, entah mengapa,, dia laksana hujan dan petir, lebih indah lagi saat tawanya memberi kedamaian,,,,
Aku tak ingin memang, membiarkan rasa berkecamuk menjadi rasa yang tak urung,,, sejatinya aku tak ingin kehilangan sesosok sepertinya,,, dia telah membiaskan pelangi untukku,,,, dia telah membagi kebahagiaan dan luka kepadaku,,, dia sanggup menghargaiku tanpa pernah aku meminta.... bahkan aku lebih sulit untuk membalas betapa ia bisa menerimaku apa adanya,,,, menerimaku dengan sepotong tabiat yang terkadang membuat orang enggan dan segan,,,,

 
Tuhan (Allah) aku ingin meminta untuk tak biarkan debu mengalir dari kelopak matanya,,, aku tak ingin merasakan air mata yang sama saat kami harus berpisah,,, pertemuan kami adalaah awal kehidupan kami,,, tapi tuhan jangan pernah biarkan kami berpisah dengan cara yang salah,,,,, dengan paradoks yang akan nanti kami sesali,,,, biarkan persahabataan ini menjadi jendela bahwa harapan kami adalah untuk senyum dan tawa kami,,,,, kami tak bisa pungkiri jika batu dan kerikil tajam seolah berisyarat,,, tapi tuhan?,,,,, biarkan kami tetap menjadi sahabat selamanya,,,, aku tak akan menyayanginya lebih dari aku menyayangimu tuhan,,,,, aku bersedia berkorban untuknya,, namun aku akan berkorban lebih besar kepada-Mu.....
Jangan jadikan persahabatan kami,, guguran daun di musim semi,,, biarkan persahabatan kami menajadi fajar dan senja,,, yang tetap beergulir saat pagi dan sore,,, kami memang berbeda,, tapi bukan berarti kami tak bisa menyatu,,,engkau yang menciptakan segala bisa jadi selamanya,,,maka izinkan aku meminta harapanku,,,,,
Aku hanyalah sepotong mozaik dalam kehidupan,,,, naluriku sama sebagai manusia yang penuh keiinginan dan harapan,,, aku tak ingin keraguan menjadi bayangan dalam jiwa,,,, saat tubuh ini akan terhempas dan layu,,,maka selembar mimpi ingin terus kuingin dan kugapai,,, aku pasrahkan semua pada tuhan,,, tapi aku tak ingin biarkan tuhan sesalkan harapanku,,, aku percaya tuhan akan merangkul mimpi-mimpiku seperti DIA,,, merangkulku,,,
        Sepiku hanya tawa yang akan mengundang kagum,,, senyumku hanyalah simbol kemenangan atas aapaa yang aku dapaat,,,, lagatku hanya seutas tali yang membuatku terus terbangun dan menyadari bahwa aku mampu dengan semua ini,,,, dan mimpiku adalah harapan saat fajar menyinsing ataupun senja terbenam,,,,
        Aku tak ingin menjadi manusia yang sia-sia,,,, semua adalah kesempatan dan keberuntungan yang tuhan beri untukku,,, walau hanya sekadar menghela nafas,,,, dan merasakan tetesan embun yang bening saat pagi,,, terlahir karenanya dan aku matipun untuknya,,,, aku hanyalah botol kosong yang penuh kehampaan,, bila aku tak hidup karenanya,,, maka aku tetap jadi botol yang kosong,,,,, alam telah berisyarat bahkan telah tunduk,,,aku tak akan lampiaskan hidup pada nafsu semata,,,, tapi aku hidup untuk mencari sepenggal demi sepenggal mozaik dalam kepingan puzzle,,,,,
        Kami songsong cita-cita dan harapan kami yang luhur dengan satu harapan tentang mimpi,,, kami tak akan urungkan niat suci ini di persimpangan jalan,,,,, kami bukanlah manusia dengan seribu delima atau keraguan,,,, tapi kami adalah manusia-manusia penuh keyakinan.....
Ketulusan kami adalah kebenaran yang hakiki,,,, kesuksesan adalah hak kami,,, kami bukanlah beban, tapi kami adalah ratusan cahaya matahari yang akan terik di tengah malam yang gulita,,,,
Kami tak sekadar membual,,, tapi kami adalah martabat dan harga diri,,,,jangankan untuk sekadar berbilah kata?,,,,,,,,,, senyum kami adalah mimpi,,, jangan biarkan kami berhenti di tengah gurrun nan gersang itu,,,, jangan pula biarkan kami tenggelam di tengah samudra,,,, jadikan kami sebongkah permata yang paling terang diantara milyaran emas,,,,, kami tak ingin jadi hujan di tengah banjir,,,, atau menjadi angin d tengah hujan,,,, kami adalah sebuah kedamaian,,,, jangan urungkan segala mimpi-mimpi kecil kami dengan keringnya rerumputan di tengah savana,,,, atau embun di tengah padang es yang tak urung berbekas dan mencair,,,,
        Kami bersama untuk berbagai,,,, kami tak akan meninggalkan yaang lain dengan ketidaktahuan,,,, kami datang untuk tinggal dan mencoba meraih keajaiban dengan mimpi,,,,berusaha untuk tetap tegar dengan segala cobaan yang Tuhan(Allah) berikan.... langkah kami seperti bait puisi yang terang dan penuh decap kagum,,,, bahkan langit telah mengukur betapa tingginya hal itu untuk tetap dipertahankan,,,,,
        Awan-awan akan tetap berarakan,,,, seperti kapas yang melambai-lambai penuh kearifan,,,tak ingin beranjak dengan semua ini,,, tapi kami ingin tetap penuhi segala hal yang menjadi tanggung jawab kami. Sebongkah mimpi laksana sebongkah berlian,,,,, seakan-akan mengisyaraatkan sesuatu yang tak orang sadari dan mengerti.  
        Kami memang tak bisa menyentuh mimpi-mimpi ini dengan tangan kami,,, tapi kami tahu hati kami telah merasakan,,,, mungkin mimpi adalah nyanyian-nyanyian dengan syair-syair yang indah,,,, tanpa kita tanyaa kita mengerti apa makna yang terdalam,,,, tangan kami tidak untuk meraih mimpi,,, tapi tangan kami untuk menggenggamnya erat-erat,,,,, dan langkah kami yang akan menjawabnya.....
        Daun berurai kelembutan,,,, seperti semerbak siluet oranye yang menyapaa pagi dengan indah..... sorotan cahayanya selalu mengundang kerinduan akan kemarin. Angin telah menyibakkan aroma-aroma bening diantara siluet cahaya yang masih indah untuk dirasakan. Seperti hamparan pasir yang entah bagaimana akan memperlihatkan sebongkah harapan,,,,, harapan saat memandang diri sendiri bergulat dengan mimpi penuh kepasrahan.
        Aku tak ingin pudarkan senyum pagi ini dengan kerinduan yang sama tanpa aku meminta apapun yuang menjadi sesal di pagi ini.... mungkinkah aku akan bertemu pagi yang sama akupun tak akan tahu,,, tapi seperti harapan-harapan yang sama tentang esok yang lebih indah dari hari ini.
        Dengan ini kami ingin memutar kebahagiaan,,, tanpa harus kami mencari bagaimana keebahagiaan yang sesungguhnya.... kami tahu hakekat yang benar adaalah ketika hati sudah menerima apa yang menjadi pinta kita artinya kebahagiaan..... walaupun seyogyanya kebahagiaan tak bisa diukur dari apapun yang bisa dilihat,,,, tapi senyum ini adalah hal pasti tentang bahagia,,,,,
        Membuka mata saat terbangun di pagi ini adalah sebuah kebahgiaan,,,, bahagia untuk menatap esok, lusa dan setersnya,,,, bukankah masa depan kami masih cukup panjang untuk disinggahi?,,,,, ia benar kamimasih bisa bermimpi walau hanya dengan senyuman,,,,, kami tak akan jadi manusia yang selalu heran dengan mimpi oraqng lain yang dia dapat,,,, karena kamipun akan mewujudkannya,,,,
        Penuhi segala rongga hidup yang masih ada celah untuk kita memenuhinya,,,, dari dasar hati kita adalah sebuah kesempurnaan yang telah tuhan(Allah) ciptakan,,, kami taak akan meminta lebih sebelum kami mampu memenuhi apa yaang tuhan minta pad kami...,,,,, harapan kami menjadi ketulusan saat semua tersenyum indahpada saatnya,,,,,,,,,,,,,

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Bagi para pembaca,,,, jangan lupa ya,,, comentnya,,,,,